Virtual Reality
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya masuk ke zaman prasejarah dan bertemu dinosaurus? Atau mungkin pergi ke masa depan dan bertemu dengan banyak robot yang menyerupai manusia? Kita tidak perlu repot-repot mencari mesin waktu milik Doraemon untuk merasakan semua itu. Kini, ada sebuah teknologi yang membuat kita seolah-olah ada di tempat lain dan zaman yang berbeda dari zaman kita sekarang. Teknologi ini diberi nama Virtual Reality atau VR.
VR diperkenalkan oleh Jaron Lanier, menawarkan sebuah pengalaman yang lebih dari kacamata 3D biasa. Virtual reality membangkitkan suasana 3D dengan sejumlah alat tertentu, serta memungkinkan penggunanya untuk merasakan seperti berada di dunia nyata padahal ia sedang berada di dunia maya. Virtual Reality merupakan kata gabungan dari ‘virtual’ dan ‘reality’. ‘Virtual’ memiliki arti dekat, sedangkan ‘reality’ berarti hal-hal nyata yang kita alami sebagai manusia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Virtual Reality berarti ‘mendekati kenyataan’.
VR umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tetapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone. Teknologi ini umumnya berbentuk kacamata serta dilengkapi oleh beberapa aksesori pendukung seperti helm, walker, headset dan sarung tangan (glove) yang bisa mengoptimalkan pengalaman Anda menggunakan VR untuk berpindah ke realitas maya.
VR diperkenalkan oleh Jaron Lanier, menawarkan sebuah pengalaman yang lebih dari kacamata 3D biasa. Virtual reality membangkitkan suasana 3D dengan sejumlah alat tertentu, serta memungkinkan penggunanya untuk merasakan seperti berada di dunia nyata padahal ia sedang berada di dunia maya. Virtual Reality merupakan kata gabungan dari ‘virtual’ dan ‘reality’. ‘Virtual’ memiliki arti dekat, sedangkan ‘reality’ berarti hal-hal nyata yang kita alami sebagai manusia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Virtual Reality berarti ‘mendekati kenyataan’.
VR umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tetapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone. Teknologi ini umumnya berbentuk kacamata serta dilengkapi oleh beberapa aksesori pendukung seperti helm, walker, headset dan sarung tangan (glove) yang bisa mengoptimalkan pengalaman Anda menggunakan VR untuk berpindah ke realitas maya.
Tidak hanya berfungsi untuk bersenang-senang seperti menonton atau bermain game dalam tampilan 360°, VR juga memiliki banyak manfaat lain di berbagai bidang yang bisa mempermudah manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh bidang yang sudah mulai menggunakan VR :
Medis dan Kedokteran
Teknologi VR kini sudah merambah ke dunia medis dan kedokteran, salah satu contohnya adalah pendidikan dan pelatihan medis, HumanSim, yang menekankan pada tagline “Learning by doing.” Beberapa program yang dapat dipelajari oleh calon paramedis adalah pengobatan saat perang, melihat proses operasi, atau mempelajari simulasi lingkungan rumah sakit interaktif. Selain itu, pada beberapa teknologi yang lebih canggih, pengguna VR bahkan bisa melaksanakan operasi di realitas maya.
Militer (Perang)
Penggunaan VR di dunia militer bisa dilakukan dengan mengadakan simulasi perang menggunakan tampilan seperti video game. Tapi, biasanya para pengguna harus mengenakan alat tertentu yang ditempel ke bagian tubuh sehingga dapat terbaca di dunia virtual. Motion Reality merupakan salah satu perusahaan penyedia alat untuk merealisasikan simulasi virtual militer yang bisa digunakan hingga 13 orang sekaligus dalam sekali periode simulasi.
Teknik dan Otomotif
Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, Ford, sudah mulai menggunakan VR untuk melakukan simulasi desain dan uji coba produknya. Di tahun 2015, Ford melakukan simulasi 3D VR pada acara ACM SIGGRAPH yang dilakukan oleh Vice President Ford, Elizabeth Baron. Selain itu, penggunaan VR di bidang transportasi juga bisa digunakan untuk simulasi kendaraan.
Transportasi
Berlatih menerbangkan pesawat dengan menggunakan unit asli tentunya menghabiskan dana yang tidak sedikit. Selain itu, keselamatan jiwa juga masih menjadi ancaman saat berlatih menerbangkan unit pesawat. Saat ini, kamu bisa menggunakan VR untuk menyimulasikan penerbangan pesawat. Selain lebih aman, biaya yang kamu keluarkan untuk bahan bakar dan sewa pesawat juga bisa terpangkas. Kamu tidak perlu takut dengan kualitas gambar yang buruk, sebab salah satu flight simulator, FlyInside, sudah menyediakan simulasi penerbangan pesawat secara detail sehingga kamu tidak asal menerbangkan, tapi juga bisa mengatur pesawat melalui tombol fungsi yang ada di dalam pesawat asli.
Ekonomi
Pasar Selfridges di London pernah mempromosikan jam tangan menggunakan VR agar calon pembeli dapat mencoba produk dengan sensasi seperti mengenakan jam tangan asli. Perusahaan yang bergerak di bidang fashion, Balmain, juga pernah menyelenggarakan sebuah program dengan menggunakan VR. Pengunjung diperbolehkan menggunakan VR yang menayangkan sketsa desain pakaian dari Creative Director Balmain, Olivier Rousteing, yang dibungkus dalam tayangan selama 5 menit. Event bertajuk “My City of Lights” ini dilangsungkan pada 16-29 April 2018 di toko Balmain Milan, Paris.
Pendidikan
Inilah salah satu kelebihan utama penggunaan VR, yaitu untuk memajukan dunia pendidikan. Contoh yang dapat kita gunakan adalah platform pembelajaran Unimersiv yang sudah bekerja sama dengan Oculus dan Samsung Gear VR. Saat ini, Unimersiv telah menyediakan aplikasi dengan berbagai jenis simulasi yang bisa kamu gunakan untuk merasakan kehidupan di masa lampau, mempelajari anatomi tubuh manusia dengan detail, atau bahkan menjelajahi luar angkasa. Sekarang, belajar tidak hanya formal saja, ‘kan?
Arsitektur
Di dunia arsitektur, Virtual Reality dapat berfungsi untuk melakukan simulasi terhadap bangunan. Tak hanya itu, pengguna VR juga bisa melakukan tes terhadap ukuran dan ketepatan susunan bangunan yang telah mereka buat sebelumnya. Salah satu perusahaan VR yang sengaja menciptakan program untuk simulasi arsitektur adalah VRtisan. Menurut pengarah desain dari IVR-Nation, Olivier Demangel, di masa depan nanti orang-orang akan lebih kecanduan dengan VR ketimbang kokain dan semua orang bisa mendesain atau mengubah dunia sekitar seakan-akan mereka adalah Tuhan, agak menyeramkan, ya?Dengan piranti VR ini, banyak sekali pekerjaan yang awalnya susah bisa dikerjakan dengan mudah, misalnya merancang bangunan atau denah rumah. Selain itu, bisa digunakan untuk pelatihan khusus, seperti simulator menerbangkan pesawat. Jadi, tidak perlu lagi melakukan latihan yang rumit. Yang paling seru adalah untuk menghilangkan stres dengan memainkan game seperti, second life, the sims. Namun, ada beberapa hal negatif yang ditimbulkan VR ini. Yang pertama manusia akan kehilangan rasa realitas dan juga cara berinteraksi di dunia nyata. Selain itu, jumlah pengangguran juga semakin banyak sebab hanya membutuhkan sedikit orang untuk membuat proyek-proyek.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar