7 Segmen Katoda
Seven Segment Display dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood.
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F.
Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, salah satunya adalah 7 Segmen yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya. Terdapat 2 Jenis LED 7 Segmen, diantaranya adalah “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7 Segmen common Anode”.
Kali ini saya hanya akan membahas tentang LED 7 Segment jenis Common Cathode (Katoda). Pada jenis ini, kaki katoda pada semua segmen LED terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi input untuk masing-masing segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED. Katoda membutuhkan arus negatif untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal sinyal, membuat menjadi HIGH[1] ). Komponen dengan common katoda dapat dijalankan dengan tegangan 0-2,5 volt.
Komentar
Posting Komentar